JAKARTA, KOMPAS.TV - Wacana perubahan sistem pemilihan kepala daerah dari pemilu langsung ke pemilihan oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) yang diusulkan oleh Presiden Prabowo Subianto, memunculkan beragam tanggapan.
Pertanyaan yang muncul adalah, apakah wacana ini tepat diterapkan pada Pemilu mendatang?
Dapatkah sistem ini menekan tingginya biaya politik, atau justru dianggap sebagai bentuk kemunduran dalam demokrasi?
Untuk membahas hal ini, sejumlah narasumber yang kompeten akan diundang, antara lain Pakar Hukum Tata Negara, Prof. Juanda, Juru Bicara Partai Gerindra, Andre Rosiade (via sambungan Zoom), Ketua DPP PDI-P, Djarot Saiful Hidayat, dan Dewan Pembina Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem), Titi Anggraini.
#presidenprabowo #dprd #pemilu
Baca Juga Jenazah Ditemukan di Perkebunan Kelapa Sawit Kalteng, Oknum Polisi Ditangkap di https://www.kompas.tv/regional/560346/jenazah-ditemukan-di-perkebunan-kelapa-sawit-kalteng-oknum-polisi-ditangkap
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/560349/full-bincang-pakar-polemik-usul-presiden-prabowo-kepala-daerah-dipilih-dprd-apakah-tepat